Ratusan kepala sekolah dan guru dari empat kabupaten mengikuti pelatihan intensif bertema “Merancang Inovasi Program Sekolah Berdasarkan Kepemimpinan Murid” yang diselenggarakan oleh Sekolah Guru Indonesia (SGI). Kegiatan ini bertujuan membekali para pemimpin pendidikan dengan pendekatan Design Thinking sebagai alat inovasi untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan di sekolah masing-masing.
Pelatihan ini disusun secara praktis dan kolaboratif, memperkenalkan konsep-konsep kunci seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test, agar para peserta dapat langsung merancang solusi nyata berbasis kebutuhan murid. Metode ini menekankan pentingnya berpikir kreatif, berempati, serta bereksperimen dalam menciptakan program yang berdampak.
Peserta juga diajak mendalami kepemimpinan murid sebagai fokus utama inovasi. Dengan berbagai aktivitas interaktif seperti questionstorming dan Light Decision Jam (LDJ), mereka memetakan tantangan yang dihadapi murid, lalu merumuskan ide-ide solusi melalui kerja tim yang intens.
Ketua Sekolah Guru Indonesia, Asep Ihsanudin, menyampaikan harapannya terhadap dampak pelatihan ini:
“Kami percaya bahwa inovasi terbaik dalam pendidikan lahir dari guru dan kepala sekolah yang benar-benar memahami muridnya. Dengan design thinking, kami ingin membangkitkan semangat kepemimpinan dan keberanian bereksperimen di sekolah-sekolah. Harapan kami, para peserta bisa menjadi motor perubahan yang menciptakan ekosistem belajar yang lebih bermakna dan berpusat pada murid.”
Pelatihan ini digelar serentak di empat kabupaten dengan ratusan peserta yang tergabung dalam komunitas Sekolah Guru Indonesia. Di akhir pelatihan, para kepala sekolah diberikan tugas untuk melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di sekolah masing-masing dan menyusun program inovasi kepemimpinan murid yang siap diterapkan pada tahun ajaran baru.
SGI berkomitmen terus mendampingi para guru dan kepala sekolah dalam menghadirkan pendidikan yang relevan, kreatif, dan bermakna bagi generasi masa depan Indonesia